Mengapa akrilik lebih dipilih daripada kaca? Ini beberapa alasannya:
1. Bobot
Akrilik lebih ringan daripada kaca. Berat jenis akrilik beriksar dari 1150 – 1190 kg/m3, sedangkan kaca berkisar 2400 – 2800 kg/m3. Untuk dimensi yang sama, akrilik bisa setengah kali lebih ringan daripada kaca.
2. Tahan benturan
Akrilik lebih tahan benturan daripada kaca, itu karena sifat viscoelastis dari akrilik. Viscoelastisitas menunjukkan kemampuan material kembali ke bentuk semula setelah waktu tertentu. Hal tersebut yang menyebabkan akrilik lebih elastis dan fleksibel.
3. Sifat Isolasi Termal
Akrilik tidak menyerap panas matahari dengan baik seperti halnya kaca. Jika Anda memelihara ikan di akuarium, maka Anda pasti mempertimbangkan hal ini. Akrilik dapat menahan panas 20% lebih baik daripada tangki kaca.
4. Produksi
Akrilik lebih mudah dimodifikasi, seperti ditekuk atau dipotong menggunakan mesin laser cutting. Berbeda dengan kaca yang harus melewati fase peleburan.
5. Transparan
Akrilik mirip seperti kaca. Keduanya sama – sama tembus pandang. Namun, kaca hanya dapat ditembus oleh cahaya sebesar 80 – 90%, semakin tebal kaca cahaya yang dapat ditembus semain berkurang dan menjadi berwarna kehijauan. Akrilik dapat ditembus cahaya sebesar 92%, dan juga akrilik tidak berubah warna menjadi kuning ketika terpapar oleh matahari dalam jangka waktu yang lama.
6. Aman / Foodgrade
Akrilik aman untuk tempat penyimpanan makanan, sebab mikroorganisme tidak dapat hidup pada permukaan akrilik. Contohnya akuarium berbahan akrilik tidak akan berlumut, sedangkan akuarium berbahan kaca akan ditumbuhi lumut pada permukaannya.
7. Mudah tergores
Memang akrilik mudah tergores daripada kaca, namun akrilik dapat dipoles hingga menjadi halus kembali.
Semoga bermanfaat sebagai bahan pertimbangan memilih material kaca atau acrylic pada Needlework Tray Chirarae's Crafting! 😊
Sumber:
Dari berbagai sumber (searching google)